REVIEW PAPER
Pengaruh Faktor
Budaya, Sosial, Pribadi Dan Psikologi Terhadap Perilaku Konsumen( Studi Pada Pembelian
Rumah di Perumahan Griya Utama Banjardowo Semarang)
ABDUL
GHONI
TRI
BODROASTUTI
Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala
Jalan
Sriwijaya No. 32 & 36 Semarang 50242
Email
: ghoniakuabdul@yahoo.com
Pendahulauan
Kita sebagai manusia mempunyai kebutuhanya
itu tempat tinggal atau sering di sebut rumah/perumahan.Namun di Indonesia
masalah tempat tinggal masih menjadi polemic, seperti permasalahan lemahnya tingkat
ekonomi penduduk yang berpengaruh pada kemampuan untuk memiliki rumah.
Salah satu pengembang perumahan yaitu
PT Sinar Timur Utama yang menawarkan perumahan yang salah satunya diberi nama Perumahan
Griya Utama Banjardowo.Perumaham Griya Utama Banjardowo tidak hanya memproduksi
saja, tetapi berusaha menarik konsumen dan mempengaruhi perilaku konsumen untuk
membeli produk yang di tawarkan.
Tetapi perusahaan harus bisa memahami
konsumen, jangan sampai terdengar keluhan yang bisa merugikan perusahaan.Maka perusahaan
harus memiliki produk yang menarik dan bisa di bilang diunggulkan.
Dalam membeli suatu produk
,konsumen dipengaruhi berbagai factor baik yang berasal dari diri konsumen maupun
dari luar konsumen. Factor yang mempengaruhi diantaranya adalah factor
kebudayaan ,social, pribadi dan psikologis . factor tersebut akan dihadapkan dengan
perilaku konsumen di Perumahan Griya Utama Banjardowo.
Tinjauan Teoretis
Sebelum membahas lebih jauh mengenai
paper ini, terlebih dahulu dijelaskan arti perilaku konsumen .Perilaku konsumen
menurut Kotler (2005:183) adalahsuatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai
alternative sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu
pilihan yang dianggap paling menguntungkan.
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh
beberapa peranan dalam seseorang , yaitu
-
Pencetus
-
Pemberi pengaruh
-
Pengambil keputusan
-
Pembeli (buyer)
-
Pemakai (user)
Konsumen tidak langsung menentukan
keputusannya, tetapi ada tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian (Swasta dan
Irawan 2002:120) :
-
Menganalisa keinginan dan kebutuhan
-
Menilai sumber sumber
-
Menetapkan tujuan pembelian
-
Mengidentifikasikan alternative pembelian
-
Keputusan membeli
-
Perilaku sesudah pembelian
Para konsumen membuat keputusan tidak
dalam sebuah tempat yang terisolisasi dari
lingkungan sekitar, menurut Kotler (2005:202).Factor-faktor pengaruh perilaku konsumen
ini tak terkendalikan oleh pemasar, namun harus diperhitungkan.
Sebelum melakukan penelitian ini ,
ada penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian makan
khas jawa pada rumah makan Inggil Malang dimana dilakukan penelitian oleh Nany
Roedjinandari (2006). Analisis regresi mengemukakan model penelitian menunjukan
model yang sudah fit bias ditunjukkan uji model dengan F yang signifikan pada
alpha 0,005.
Dalam hipotesis yang diajukan dan
di uji kebenarannya dalam penelitian , factor masing-masing dan factor gabungan
dari budaya,social ,pribadi ,dan psikologi bahwa berpengaruh positif terhadap perilaku
pembelian perumahan Griya Utama Banjardowo Semarang.
Metode Penelitian
Dilakukanlah metode penelitian dengan
sebagai berikut:
-
Pendekatan penelitian
Dengan cara kuantitatif.
-
Jenis penelitian
Jenis penelitian ini berupa penelitian Kausal
komparatif.
- Variable penelitian
Variable yang digunakan adalah factor
factor tersebut sebagai variable bebas(independen) serta perilaku konsumen sebagai
variable terikat (dependen).
- Populasi dan sampel
Konsumen yang telah membeli rumah di
Perumahan Griya Utama Banjardowo Semarang sebagai populasi.
- Teknik pengambilan sampel
Teknik yang digunakan adalah metode
purposive sampling.
- Sumber data
Konsumen Perumahan Griya Utama Banjardowo
Semarang sebagai sumber data.
- Teknik pengumpulan data
Teknik yang dilakukan adalah teknik kuisoner
(angket).
- Teknik analisis data
Teknik yang digunakan adalah uji validitas,
uji reliabilitas, uji normalitas ,ujia sumsi klasik, uji regresi berganda,
koefesien determinasi danuji hipotesis.
Hasil dan Pembahasan
Konsumen Perumahan Griya Utama Banjardowo
Semarang adalah responden penelitiannya.Dengan di uji berbagai teknik analisis data
,bahwa dari hasil statistic responden adalah
mayoritas responden adalah laki-laki, berusia 31-40 tahun, bekerja sebagai
wiraswasta dan mayoritas berpendidikan S1.
Dalam uji validitas, indicator dinyatakan
valid dan dilanjutkan dengan analisis selanjutnya. Uji reliabilitas dinyatakan
dalam perhitungannya bahwa melalui SPSS diperoleh nilai alpha. Dengan menggunakan
grafik dalam Uji normalitas menunjukkan data distribusi normal. Pada uji multi kolinearitas
bahwa tidak ada korelasi antara variable bebas dengan yang nilainya lebih dari
95%.
Dalam regresi linear berganda
dengan bantuan program SPSS versi 16 dimasukkan ke dalam persamaan memperoleh
nilai sebesar: Y = 0,400 + 0,194 X1
+ 0,201 X2 + 0,252 X3 + 0,372 X4
Koefesiensi determinasi sebesar
93,6% dipengaruhi oleh factor factor tersebut, sedangkan sisanya dijelaskan
oleh variable lain.
Pembahasan
Factor masing – masing terhadap perilaku
konsumen semua memperoleh hasil yang sama untuk kesimpulan ,dimana HO ditolak dan
Ha diterima karena t hitung> t table. Bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
masing masing factornya.Semakin tinggi prinsip factor tersebut ,semakin tinggi keputusannya
untuk membeli suatu produk tersebut.
Cukup mengejutkan pada factor factor
tersebut terhadap perilaku konsumen secara bersama sama menghasilkan pengaruh
yang sangat signifikan, yaitu pada uji F di peroleh nilai F hitung ( 254,460)
> F tabel (2,74). Berebeda bila perilaku konsumen tidak secara bersama sama
perbedaan F hitung dan F tabel rata rata hanya (2,000)
Simpulan
Bahwa factor – factor membawa pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen.Jadi bila factor
masing-masing lebih ditingkatkan maka perilaku konsumen dalam membeli mengalami
peningkatan.
Dimana dalam uj ihipotesis stimulant
,dari keempat variable tersebut mengalami yang sama . bahwa variable tersebut berpengaruh
positif terhadap perilaku konsumen dalam membeli rumah. Dengan 93,6% nilai koefesien
, bahwa kemampuan variable dimana dalam menjelaskan perilaku konsumen.
Saran
-
Agar perusahaan yang mengembang bisnis perumahan
lebih memperhatikan factor tersebut agar penjualan unit perumahan bias disesuaikan
oleh target yang diinginkan.
-
Selain memperhatikan factor tersebut, pengembang
harus memperhatikan juga lokasi, fasilitas, harga dan kualitas agar dapat meningkatkan
penjualan.
-
Bila ingin melakukan penelitian yang akan
dating, disarankan agar menggunakan variable bebas yang dikemukakan olehSwasta dan
Irawan (2002:105) yaitu budaya kelas social, kelompok referensi kecil,
keluarga, pengalaman, kepribadian, sikap dan kepercayaan serta konsep diri.