Dalam pembuatan sebuah karya ilmiah dibutuhkan
beberapa tahapan - tahapan, diantaranya yaitu : tahap persiapan, tahap
penulisan dan tahap evaluasi.
A. Tahap Persiapan
1. Memilih Topik dan
Tema
Topik (bahasa Yunani:topoi)
adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih
dikenal dengan dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali
ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Wahab (1994:4) menyebutkan
bahwa yang dimaksud topik adalah bidang medan atau lapangan masalah yang akan
digarap dalam karya tulis atau penelitian. Sementara itu, tema diartikan
sebagai pernyataan sentral atau pernyataan inti tentang topik yang akan
ditulis. Topik yang memang masih terlalu luas harus dibatasi menjadi sebuah
tema.
Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan topik adalah :
a. Isu-isu yang masih
hangat.
b. Peristiwa-peristiwa
nasional atau internasional.
c. Sesuatu (benda,
karya, orang, dan lain-lain) yang dikaitkan dengan permasalahan politik,
pendidikan, agama, dan lain-lain.
d.
Pengalaman-pengalaman pribadi yang berbobot.
2. Mengumpulkan Bahan
Setelah memilih topik
dan menentukan tema penulisan, penulis mulai mengumpulkan bahan. Bahan bisa
didapatkan dari berbagai media cetak maupun elektronika. Bahan-bahan tersebut
dikumpulkan terutama yang relevan dengan topik dan tema yang akan ditulis.
Pemilihan bahan yang relevan ini bisa dengan cara membaca atau mempelajari
bahan secara sepintas serta menilai kualitas isi bahan. Bahan yang sudah
terkumpul tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperkaya pengetahuan penulis dan
sebagai landasan teoretis dari karya tulis tersebut.
3. Survei Lapangan
Langkah ini adalah
melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan
yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik
acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian.
4. Membangun
Bibliografi
Bibliografi berarti
kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka
yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut
aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk
mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah
diterbitkan.
Unsur-Unsur Bibliografi
dan Contoh Penulisannya :
a. Nama Pengarang,
yang dikutip secara lengkap
b. Judul Buku,
termasuk judul tambahannya.
c. Data Publikasi:
penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid buku dan
tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
d. Untuk sebuah
artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, atau
surat kabar, tanggal dan tahun.
Penyusunan Bibliografi
:
a. Nama pengarang
diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b. Jika tidak ada nama
pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
c. Jika untuk seorang
pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan
seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis
sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris
dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok
dengan pokok lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama
dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus
dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.
5. Menyusun Hipotesis
Langkah ini adalah
menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda.
Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek
penelitian.
6. Menyusun Rancangan
Penelitian
Merupakan kerangka
kerja bagi penelitian yang dilakukan. Menyusun rancangan penelitian sebagai
langkah ketiga dari langkah-langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan
kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
7. Melaksanakan
Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan
Langkah ini merupakan
kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian
yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang signifikan dengan obyek penelitian
8. Melaksanakan
Pengamatan dan Pengumpulan Data
Setelah melakukan
percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka
selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek percobaan yang dilakukan
tersebut.
9. Menganalisis dan
Menginterpretasikan Data
Langkah ini
menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda
coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat
pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa
yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.
10. Merumuskan
Kesimpulan dan Teori
Langkah ini merumuskan
kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan,
pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba
untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan,
pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap obyek penelitian.
B. Tahap Penulisan
Format Umum Penulisan Karya Ilmiah :
- Bagian Permulaan
- Halaman Sampul
- Judul
- Jenis laporan (KTI, skripsi, tesis, disertasi)
- Nama, NIM Mahasiswa
- Lambang Institusi
- Nama Lengkap Universitas
- Halaman logo
- Halaman Judul
(sama dengan halaman sampul)
Penulisan judul jika lebih dari 1 baris maka ditulis seperti piramida terbalik - Halaman Persetujuan
- Persetujuan Pembimbing
- Pengesahan untuk para penguji
- Kata Pengantar
- Ucapan Terimakasih
- Abstrak
- Daftar Isi
- Daftar tabel, gambar dan lampiran
- Bagian Isi
- Pendahuluan
- Latar belakang pengambilan topik
- Perumusan masalah
- Tujuan
*Umum
*Khusus - Manfaat Penelitian
- Kerangka Teori/Tinjauan Pustaka
- Kerangka Konsep
- Diagram kerangka konsep
- Hipotesa
- Defenisi operasional
- Metodologi Penelitian
- Rancangan/desain penelitian
- Populasi
- Pengambilan sampel
- Cara pengolahan data
- Hasil Penelitian
- Penguraian hasil penelitian
- Pembahasan
- Mebahas hasil penelelitian berdasarkan tinjauan kepustakaan yang telah dibuat
- Kesimpulan
- Saran
C. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi ini bertujuan untuk memeriksa kembali tulisan yang telah
jadi ataupun memperbaiki berbagai kesalahan dan kekurangan dalam karya tulis.
Hal yang harus menjadi perhatian diantaranya yaitu isi artikel, sistematika
penyajian dan bahasa yang digunakan.
Sumber :