Organisasiproyek perlu dibentuk
misalnya oleh pemilik (owner), konsultan atau kontraktor. Pada umumnya owner
menentukan dalam menyusun serangkaian kebijaksanaan dan memilih bentuk
organisasi provek yang tepat untuk mengelola proyek.Hal yang perlu
diidentifikasikan saat pembentukan organisasi proyek.
1. Tahapan proyek yang diberlakukan
pada organisasi atau proyek
2. Penetapan pihak - pihak yang
terlibat secara fungsional dalam organisasi proyek, yaitu
bagaimana hubungan antar pihak - pihak yang
terlibat dan kapan (bilamana) keterlibatan pihak - pihak tersebut
3.Disampin penetapan organisasi
proyek , manajeme puncak juga akan mempengaruhi bentuk organisasi manajemen
proyek yang digunakan.
Hubungan
antara satu pihak dengan pihak yang lain dalam satu bagan organisasi dapat
terdiri dari 2 hubungan kerja yaitu :
1.Hubungan Fungsional
Hubungan fungsional
adalah hubungan sesuai fungsi masing - masing pihak yang terlibat dalam proyek,
seperti hubungan antara konsultan perencana dan kontraktor. Misalnya ada tahap
disain dimana konsultan perencanan berfungsi sebagai perencana, kontraktor
belum berfungsi. Demikian pulasebaliknya pada saat kontraktor berfungsi sebagai
pelaksana konstruksi konsultan perencana sudah tidak berfungsi. Bila pada saat pelaksanaan
konstruksi terdapat masalah yang berkaitan dengan perencanaan, penyelesaian
masalah tergantung hubungan kerjasama (kontrak) antarapemilik dengan konsultan
perencana dan kontraktor.
2.Hubungan Kontrak
Hubungan kerjasama
(kontrak) adalah hubungan berdasarkan kontrak antara 2 pihak atau lebih yang
terlibat kerjasama.Kontrak merupakan kesepakatan (perjanjian) secara sukarela
antara 2 pihak yang mempunyai kekuatan hukum. Kesepakatan ini dicapai setelah
satu pihak penerima penawaran yang diajukan oleh pihak lain untuk melakukan
sesuatu sebagaimana yang tercantum dalam penawaran.
Comment : So with the identification of the organization during the formation of a project to make the relationship with the other party if there is a problem can be solved
Source: http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/SITI_NURAISYIAH/Organisasi_Proyek_Konstruksi.pdf
Comment : So with the identification of the organization during the formation of a project to make the relationship with the other party if there is a problem can be solved
Source: http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/SITI_NURAISYIAH/Organisasi_Proyek_Konstruksi.pdf